KOTA MADIUN, semerupos.com - Dengan adanya pemasangan alat parkir sistem portal di Pasar Besar Madiun, membuat para Juru Parkir (Jukir) merasa was-was akan pemasukan keuangan di rumah tangganya. Sehingga mereka mendatangi dan melakukan audiensi dengan dewan kota madiun.
Setelah diketemukan dengan beberapa anggota, para utusan menyampaikan keluhannya. Sehingga terjadilah dialog yang aktif dan para anggota dewan khususnya ketua dewan terlihat sangat pro aktif.
Ketua dewan, Andi Raya merasa bahwa pemakaian sistem parkir pada pasar besar memang terkesan mematikan perekonomian keluarga dari para jukir.
Ketua dewan saat berbincang dengan salah satu koordinator |
Sehingga iapun akan melakukan beberapa tindakan untuk menyikapi keluhan para jukir yang telah datang ke gedung dewan tersebut.
"Kita sementara akan kumpulkan fakta dulu, masukan dari temen jukir serta masukan dari kawan DPRD kota," ungkap Andi pada awak media. Senin (20/3/2023).
Sehingga harapannya dengan terkumpulnya fakta-fakta serta masukan bisa menghasilkan solusi yang baik bagi pemerintah kota dan para jukir Pasar Besar Madiun (PBM)
"Sehingga kita bisa menghasilkan solusi yang baik dan menyelesaikan bagaimana nasib dari 116 jukir yang ada nantinya," imbuh Andi.
Sementara tentang perhitungan keuangan yang pernah disampaikan oleh Pemkot sendiri, menurutnya dewan belum pernah diberi tahu.
"Mengingat perhitungan yang ada, mohon maaf kami DPRD belum mengetahui semua apa yang terjadi di dalam kota tersebut." Pungkasnya.