BREAKING NEWS

Kapolres Gresik Dimutasi ke Mabes Polri, Ini Pesannya :

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu resmi dimutasi ke Divpropam Mabes Polri. Selama hampir setahun bertugas, ia mencatatkan berbagai prestasi dan menyampaikan pesan perpisahan kepada warga Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu (Foto : Dok NewsTujuh.com
SEMERUPOS , GRESIK – Mutasi jabatan di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia kembali bergulir. Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, resmi mendapatkan promosi jabatan dan dimutasi ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2781/B/XII/KEP/2025. Dalam surat itu, AKBP Rovan dipercaya mengemban jabatan baru sebagai Wakaden A Ropaminal Divpropam Polri. Sementara posisi Kapolres Gresik selanjutnya akan dijabat oleh AKBP Ramadhan Nasution.

Kasi Humas Polres Gresik membenarkan adanya mutasi tersebut. Ia menyebut promosi ini merupakan bentuk kepercayaan pimpinan Polri atas kinerja yang telah ditunjukkan selama bertugas di Kabupaten Gresik.

Selama hampir satu tahun menjabat sejak Januari 2025, AKBP Rovan menorehkan berbagai capaian penting. Di bidang penegakan hukum, Polres Gresik berhasil mengungkap sejumlah kasus menonjol, mulai dari penangkapan buronan kasus pembunuhan Midhol yang sempat buron selama satu tahun, pembunuhan driver ojek online di Kedamean, kasus KDRT yang melibatkan pegawai BUMN, hingga pengungkapan jaringan pencurian kendaraan bermotor.

Tak hanya itu, di bawah kepemimpinannya, Polres Gresik juga membongkar praktik ilegal aplikasi Gomatel yang menyebarluaskan data pribadi debitur tanpa izin.

Dalam aspek pelayanan publik, AKBP Rovan dikenal aktif mendorong peningkatan respons kepolisian melalui layanan 110 dan program Lapor Cak Roma. Setiap laporan masyarakat ditindaklanjuti secara cepat oleh Polsek jajaran, Unit Samapta, maupun fungsi terkait lainnya.

Di bidang sosial dan kemanusiaan, Polres Gresik mengoptimalkan layanan ambulans gratis serta membantu warga Pulau Bawean yang membutuhkan rujukan pengobatan ke daratan Gresik. Bahkan, AKBP Rovan menjadi salah satu Kapolres yang membuka layanan pembuatan dan perpanjangan SIM langsung di Pulau Bawean.

Menanggapi mutasi tersebut, AKBP Rovan menyebutnya sebagai bagian dari dinamika dan penyegaran organisasi di tubuh Polri.

“Benar, ini bagian dari penyegaran organisasi. Saya siap menerima penugasan apa pun,” ujarnya singkat.

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat selama bertugas di Gresik.

“Gresik ini guyub dan kompak. Dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama, serta Forkopimda sangat luar biasa dalam menjaga kamtibmas,” tutur perwira lulusan Akpol 2006 tersebut.

Di akhir masa tugasnya, AKBP Rovan menyampaikan pesan perpisahan dan apresiasi kepada seluruh warga Gresik

.“Matur nuwun kepada seluruh masyarakat Gresik. Banyak pengungkapan kasus berawal dari laporan warga. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Saya juga mohon maaf bila masih ada pelayanan yang kurang. Gresik akan selalu saya rindukan,” pungkasnya.

Zack/Red

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar