Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi S.H,M.Kn hadir dalam ruwat Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono, Minggu malam kemarin, (5/5). Tradisi selamatan desa itu digelar Pemdes Sambungrejo dengan mengadakan pegelaran wayang kulit di balai desanya. Wayang kulit khas Sidoarjo Gagrag Porongan ditampilkan dalang Ki Suwaji dari Sukodono dengan lakon wahyu ketentreman.
Dalam sambutannya Wabup H. Subandi mengatakan ruwat Desa merupakan tradisi selamatan. Tradisi yang ada sejak dahulu kala. Turun-temurun dilakukan nenek moyang. Menurutnya tradisi tersebut merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Rasa syukur atas limpahan rezeki yang diperoleh. Oleh karenanya ia sebut selamatan merupakan tradisi syukuran warga desa kepada sang pencipta. Ia berkeyakinan lewat tradisi seperti ini menjadikan desa Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Desa yang diliputi kebaikan. Desa yang nyaman, damai dan warganya sejahtera.
“Ruwat desa niku nyelameti desone, nek desone diselameti, inshaalloh deso sak meniko dijadikan desa Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, masyarakate urip adem ayem, wonge gampang diajak mikir pemerintahan,” ucapnya.
Wabup H. Subandi mengatakan banyak hal positif lainnya yang didapat lewat momen ruwat desa seperti ini. Salah satunya meningkatkan keguyuban warga untuk ikut membangun desa. Dikatakannya masyarakat harus mendukung pembangunan desa. Sebaliknya pemerintah desa harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakatnya. Ia yakin jika dua hal itu dilakukan, pembangunan akan berjalan baik. Desanya makmur, masyarakatnya sejahtera.
“Muaranya pembangunan Kabupaten Sidoarjo akan semakin maju, karena desa menjadi ujung tombak pembangunan,”ujarnya.