Aksi Protes Pedagang |
Ratusan pedagang dari berbagai pasar di Kabupaten Trenggalek berkumpul untuk menggelar aksi protes pada Senin (6/5/2024), menentang kenaikan retribusi pasar. Pedagang-pedagang ini berasal dari Pasar Burung, Pasar Basah, Pasar Kampak, Pasar Gandusari, Pasar Dongko, Pasar Bendorejo Kecamatan Pogalan, Pasar Kamulan Kecamatan Durenan, Pasar Durenan, Pasar Karangan, Pasar Tugu, Pasar Sore, Pasar Kios Bunga, dan lainnya.
Aksi protes dimulai dari Pasar Burung Trenggalek, di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Kelurahan Surodakan, dengan ratusan pedagang berjalan kaki menuju Pasar Pon, Jalan Panglima Sudirman, dan akhirnya berhenti di Alun-alun Trenggalek untuk melakukan unjuk rasa di depan Pendopo Manggala Praja Nugraha.
Dipelataran Pendopo, para pedagang menyuarakan rasa kecewa mereka terhadap pemerintahan.
Para pedagang menuntut penolakan terhadap kenaikan retribusi pasar yang mencapai 400 persen. Sepanduk-sepanduk dengan tulisan-tulisan seperti 'Bersama Lawan Kenaikan Pajak', 'Pajak Naik Pedagang Menjerit', dan 'Tolak Kenaikan Pajak' terlihat di antara massa.
Salah seorang pengunjuk rasa, Kamali, mengungkapkan bahwa kenaikan tarif pajak yang diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek sangat memberatkan pedagang. Mereka merasa tidak mampu untuk membayar besaran pajak retribusi yang naik secara signifikan. Aksi protes ini menjadi wujud perlawanan mereka terhadap kebijakan yang dinilai sangat memberatkan pedagang.
BY