TNI AL. Kodiklatal. Surabaya, 23 Januari 2024-----
Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Widodo mewakili Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah mengikuti Apel Gabungan TNI-POLRI TW. I TA 2024 dalam rangka Mewujudkan Sinergitas, Soliditas dan Netralitas TNI yang dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay selaku Komandan Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya, bertempat di lapangan A. Yani Makodam V/Brawijaya. Selasa (23/01/2024).
Pangdam V Brawijaya dalam amanatnya menyampaikan bahwa, apel gabungan yang diselenggarakan ini memiliki makna dan nilai strategis dalam rangka untuk meningkatkan Sinergitas dan Soliditas TNI-POLRI guna menyamakan pola sikap dan pola tindak untuk menghadapi segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa dan negara, sehingga tercipta rasa aman, damai, tertib dan kondusif.
Disamping itu, Sinergitas TNI-POLRI yang sudah terjalin dengan baik harus tetap terjaga. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan peran aktif para Komandan Satuan untuk mampu mengawasi dan menemukan solusi terhadap setiap potensi konflik dan pelanggaran hukum lainnya. Upaya-upaya preventif harus terus dilakukan secara terpadu, sehingga kasus-kasus indisipliner tidak terjadi lagi. Jangan mudah terpengaruh isu dan provokasi yang hanya menimbulkan perpecahan, serta hindari konflik antara TNI-POLRI.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kondisi yang sudah baik ini hendaknya dipertahankan, bahkan perlu untuk ditingkatkan guna mendukung tugas pokok masing-masing satuan secara profesional, jangan melakukan kegiatan yang melanggar hukum atau tindakan kontra produktif lainnya yang dapat mencoreng nama baik satuan. Hal ini dalam rangka menciptakan suasana kematangan serta kedewasaan dalam penyelesaian masalah.
“Pada kesempatan Apel Gabungan ini saya juga perintahkan kepada semua satuan untuk menjaga Netralitas selama pelaksanaan Pemilu, tunjukkan bahwa kita bisa dan mampu menjaga Netralitas TNI-POLRI dalam Pemilu 2024”, tegas Mayjen TNI Rafael.
Dinas Penerangan Kodiklatal
