Madiun - Lapas Kelas I Madiun memberikan perhatian serius terhadap perubahan teknologi dengan menerapkan langkah-langkah modern untuk memastikan keamanan dan manajemen data yang efektif. Seiring dengan kemajuan zaman, lembaga pemasyarakatan ini memanfaatkan teknologi guna meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Kalapas Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim, Kadek Anton Budiharta menyampaikan bahwa:
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE): Lapas Kelas I Madiun telah melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. Dengan adanya SPBE, proses administrasi dan pelayanan di Lapas menjadi lebih efisien dan terintegrasi.
Pemanfaatan Portal Teknologi Informasi: Lembaga ini juga aktif memanfaatkan portal berbasis teknologi informasi dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) digunakan untuk manajemen data kepegawaian, mempermudah proses administrasi terkait tenaga kerja di Lapas Kelas I Madiun. Sementara itu, Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) diadopsi untuk pelaporan dan konsolidasi pengelolaan data warga binaan.
Keamanan Data yang Terjamin: Dalam menghadapi tantangan keamanan data, Lapas Kelas I Madiun menempuh langkah-langkah berstandar tinggi. Melalui integrasi teknologi, data kepegawaian dan informasi mengenai warga binaan dapat diakses dengan aman dan terjamin keberlanjutannya.
“Komitmen Terhadap Inovasi: Kepala Lapas Kelas I Madiun menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menerapkan teknologi yang mendukung fungsi keamanan dan manajemen data.” jelas Kadek Anton.
“Dengan langkah ini, Lapas Kelas I Madiun berupaya menjadikan pelayanan publik dan pemasyarakatan lebih efisien, modern, dan responsif terhadap perubahan zaman.” tutupnya.
pas/humas
