Semeru Pos :
Pemerintah Kota Madiun menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna membahas tentang Rencana Induk Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RILLAJ), Selasa 11 Oktober 2022 di Ballroom The Sun Hotel Kota Madiun.
Acara dihadiri oleh Wali Kota Madiun Maidi beserta stakeholder terkait diantaranya Wakapolres Madiun Kota,Kompol Supriyono S.sos.,beserta PJU Polres Madiun Kota.,Kasdim 0803 Madiun.,Kadishub Kota Madiun,Kasi Gakkum Kejari Kota Madiun, Perwakilan OPD se - Kota Madiun,Perwakilan LPMK Kelurahan se - Kota Madiun dan Akademisi Univ. se - Kota Madiun.
dan dalam rangka upaya untuk mengantisipasi keramaian lalu lintas di Kota Madiun yang semakin menigkat.
Dalam sambutannnya, Wali Kota Madiun mengatakan bahwa peningkatan jumlah pengunjung ke dalam kota akan berdampak pada situasi dan kondisi lalu lintas di kota pendekar ini. Oleh sebab itu diperlukan adanya rancangan kebijakan dan peraturan baru terkait lalu lintas.
“Dengan kondisi ini, kota tidak mengembang, semua jalan di tempat. Cuma kita paling bisa melebarkan terus ada area parkir. Disinilah aturan kita harus dinamis,“ kata Maidi (11/10).
Sementara itu Kapolres Madiun Kota melalui Wakapolres Madiun Kota mengungkapkan,kebijakan yang dinamis diharapkan mampu meningkatkan situasi yang aman dan nyaman saat pengunjung singgah di Kota Madiun.
“Jadi kita ada aplikasi, nanti disana bisa dilihat mana saja yang macet bisa dipantau secara real time,” jelasnya
Ada beberapa rumusan kebijakan yang akan menjadi acuan dalam pengaturan lalu lintas kota sehingga terhindar kemacetan. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Wali Kota Madiun beserta jajaran terkait juga menyiapkan sebuah inovasi yang berbasis digital yakni rencana penerapan Area Traffic Control System (ATCS).
NW**