Foto : Hadi Suyitno (topi merah), salah seorang wartawan yang tidak diperkenankan masuk ke dalam Pendopo Kabupaten Sidoarjo.
SIDOARJO - Kegiatan pelantikan kembali 495 pejabat daerah di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Sabtu (29/04/2024) sore tadi dilakukan tertutup.
Petugas Satpol PP yang bertugas di depan pintu gerbang Pendopo hanya memberikan akses masuk pada orang-orang yang membawa undangan yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo. Tanpa itu, tidak diperkenankan masuk, termasuk wartawan yang akan meliput kegiatan itu.
Belum diketahui alasan pembatasan tersebut. Pihak-pihak yang berwenang, termasuk dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tidak mau menjawab pertanyaan yang diajukan. "Saya juga nggak tahu kalau aturannya seperti itu," kilah Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo yang ditemui di luar Pendopo.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelantikan pada 4 pejabat tinggi pratama, administratur dan kepala sekolah ini dilakukan setelah adanya surat rekomendasi yang dikeluarkan Dirjen Otoda Kemendagri pada Kamis dan Jumat kemarin.
Untuk itu Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor harus melantik kembali lantaran pelantikan yang dilakukan sebelumnya pada 22 Maret lalu dibatalkan. "Kalau memang sudah dibatalkan, lalu kenapa yang mengundang adalah Budi Basuki, Kepala BKD yang hari ini dilantik kembali. Masa pejabat yang belum dilantik sudah bertindak dengan menggunakan jabatan barunya?," tanya Ketua JCW, Sigit Imam Basuki yang dihubungi melalui selulernya.
Ia juga menyayangkan pelarangan pada wartawan untuk melakukan tugas liputan. "Ini ada apa? Sepertinya koq ada yang disembunyikan," imbuhnya.(pram)
