Madiun - Memasuki bulan suci Ramadhan, suasana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim terasa berbeda. Para warga binaan menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengisi bulan penuh berkah ini dengan serangkaian aktivitas spiritual, salah satunya adalah kegiatan baca Al-Quran yang digelar setiap hari.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas I Madiun, dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada para warga binaan agar dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka selama menjalani masa pembinaan. Dengan dibimbing langsung oleh para ustadz dan pembimbing rohani yang berkompeten, para warga binaan diajak untuk mendalami isi kandungan Al-Quran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami menyadari bahwa bulan Ramadhan adalah momen yang sangat baik untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Melalui kegiatan baca Al-Quran ini, kami berharap para warga binaan dapat menemukan kedamaian hati dan motivasi untuk menjadi individu yang lebih baik," ujar Kepala Lapas Kelas I Madiun, Kadek Anton Budiharta.
Selain itu, kegiatan baca Al-Quran dan rangkaian program rohani lainnya di bulan Ramadhan ini juga diharapkan dapat memberikan efek positif bagi pembinaan karakter warga binaan. "Kami melihat perubahan yang positif pada diri para warga binaan sejak kegiatan ini dimulai. Mereka menjadi lebih tenang, fokus, dan memiliki pandangan yang lebih positif terhadap kehidupan," tambah Kadek Anton.
Kegiatan baca Al-Quran dan serangkaian program rohani di bulan Ramadhan ini diapresiasi positif oleh berbagai pihak, termasuk Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono. Yang berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perubahan dan perbaikan perilaku para warga binaan, sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka dapat diterima dengan baik dan menjadi individu yang produktif.
pas/humas