Madiun - Sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang reintegrasi sosial bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim menginisiasi program pelatihan barber shop bagi para warga binaan. Program ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan bekal keterampilan yang berguna bagi warga binaan setelah mereka selesai menjalani masa hukuman.
Pelatihan yang dimulai pada awal pekan ini, diikuti oleh beberapa warga binaan yang antusias mengembangkan keterampilan di bidang tata rambut pria. Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan berbagai teknik pemotongan rambut modern, manajemen barber shop, hingga etika berkomunikasi dengan pelanggan.
"Kami berharap melalui pelatihan ini, para warga binaan dapat memiliki keterampilan yang memadai untuk bersaing di dunia kerja, khususnya di industri kecantikan dan perawatan diri, setelah mereka kembali ke masyarakat," ujar Kepala Lapas I Madiun, Kadek Anton Budiharta.
Pelatihan barber shop ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang rutin diadakan oleh Lapas I Madiun. Dalam pelaksanaannya, lapas bekerja sama dengan beberapa ahli dan praktisi barber shop terkemuka di kota Madiun, yang dengan sukarela memberikan waktu dan ilmu mereka untuk membimbing para warga binaan.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari berbagai kalangan, termasuk Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono. Beliau berharap program seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang positif bagi para warga binaan, tidak hanya di Lapas I Madiun tetapi juga di lembaga pemasyarakatan lainnya di seluruh Jawa Timur.
pas/humas
