Sidoarjo - Kinerja Pemkab Sidoarjo dalam 3 tahun terakhir menunjukkan progres yang memuaskan. Sejumlah mega proyek pun sebagian sudah rampung. Seperti Flyover Krian, dan Flyover Tarik yang sudah dimanfaatkan masyarakat. Sedangkan proyek Flyover Aloha akan rampung pada April depan. Ketiga mega proyek itu merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Sidoarjo dengan pemerintah pusat melalui program strategis nasional.
Keinginan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali untuk merubah kota Delta menjadi daerah yang memiliki infrastruktur mapan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah pusat hingga para stakeholder. Sektor swasta seperti sektor properti, industri perdagangan dan jasa paling merasakan dampak masifnya pembangunan infrastruktur yang dikebut Bupati Ahmad Muhdlor. Dengan dirampungkannya jalan frontage road yang tahun ini ditargetkan tembus Surabaya jelas membawa dampak signifikan pada aksesibilitas kelancaran ekonomi. Termasuk betonisasi yang dalam kurun waktu tiga tahun ini masif dibangun oleh Pemkab Sidoarjo memberikan efek domino pada ekonomi kerakyatan.
Saat membuka acara Musrembang 2025, Bupati Ahmad Muhdlor meminta kepada kepala perangkat daerah untuk menyiapkan usulan rencana pembangunan yang menjadi proyek strategis Pemkab Sidoarjo.
“Dalam kesempatan ini saya minta kepala OPD untuk mengusulkan program kepada pemerintah pusat melalui usulan dana alokasi khusus (DAK) untuk membantu pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia,” jelas Gus Muhdlor saat membuka Musrenbang RKPD Tahun 2025 dan RPJPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025-2045 di The Sun Hotel, Kamis (07/03/2024).
Di depan peserta Musrenbang, Gus Muhdlor membeberkan 6 program prioritas yang akan dicapai di tahun 2025. Pertama, mempercepat pembangunan infrastruktur lintas daerah, seperti jalan frontage road yang bakal segera tembus Surabaya.
Kedua, mengoptimalkan sektor industri bidang jasa dan logistik baik skala regional maupun nasional. Ketiga, menekan angka pengangguran lewat optimalisasi peran industri perdagangan serta mendorong peningkatan produksi ekspor.
Keempat, percepatan penanggulangan kemiskinan dengan menyiapkan langkah strategis guna meningkatkan sektor perikanan, pertanian, ekonomi kreatif yang diintegrasikan dengan koperasi dan usaha mikro hingga ke level desa.
Kelima, melakukan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter dan SDM yang unggul di bidang kesehatan dan pendidikan. Serta menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan sektor industri swasta maupun bekal wirausaha.
Terakhir, peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih melalui percepatan transformasi digital dan pelayanan publik berkualitas serta mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan.
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh perangkat daerah untuk menggali lebih dalam potensi Sidoarjo, selanjutkan dikembangkan potensi tersebut sehingga menjadi daya tarik bagi investor dalam maupun luar negeri. Tujuannya menarik sebanyak-banyaknya investor untuk bisa kerja sama dengan pemerintah guna membangun Sidoarjo lebih baik dan gemilang,”jelas Gus Muhdlor.
RKPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 merupakan tahap ke IV RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2021-2026
dengan bertemakan Pengembangan Kerjasama Lintas Daerah yang Memposisikan Sidoarjo Sebagai Penyedia Logistik Regional dan Nasional Bertumpu Pada Potensi Daerah, Kesiapan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berdaya Saing.
Sejalan dengan tema ini perlu diketahui bahwa saat ini telah terjalin kerjasama dengan beberapa mitra, kerja sama dalam negeri baik dengan pemerintah daerah lain dan pihak ketiga, dimana saat ini telah terjalin kerjasama dengan lembaga luar negeri antara lain USAID dan keikutsertaan dalam Asosiasi Citynet Asia Pacific.
Sementara itu kepala Bappeda Kabupaten Sidoarjo Heri Soesanto mengatakan, kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Sidoarjo tahun 2025 bertujuan untuk memberikan masukan, penyempurnaan rancangan rencana kerja pemerintah daerah menjadi rancangan akhir RKPD 2025. Serta penyelarasan usulan rencana kegiatan kecamatan hasil musrenbang kecamatan dan tingkat desa dan juga pokok-pokok pikiran DPRD dengan Renja perangkat daerah yang bersifat Top Down yang dilaksanakan pada Tahun 2025.
“Sedangkan Musrenbang RPJPD Kabupaten Sidoarjo tahun 2025-2045 bertujuan untuk penajaman penyelarasan klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi misi arah kebijakan dan sasaran pokok di dalam RPJPD kab sda th 2025-2045”katanya
Heri berharap dari RPJPD Kabupaten Sidoarjo tahun 2005-2045 itu selaras dengan visi misi arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025-2045 dan tidak lanjut Bappeda Kabupaten Sidoarjo melakukan penyempurnaan terhadap RPJPD Kabupaten Sidoarjo tahun 2025-2045.
“Peserta Musrenbang yakni semua kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, DPRD, Camat, instansi vertikal BUMN/BUMD perguruan tinggi dan para stakeholder,” pungkasnya.