Madiun - Lembaga Pemsyarakatan Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim menyelenggarakan pemilihan umum (Pemilu). Pemilu ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan hak politik kepada warga binaan, sesuai dengan prinsip demokrasi yang dijunjung tinggi. Para warga binaan aktif mengikuti proses pemungutan suara, memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan Lapas, Rabu (14/02).
Kalapas I Madiun, Kadek Anton Budiharta menyampaikan rasa bangganya terhadap tingginya tingkat partisipasi warga binaan. "Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Para warga binaan dengan antusias melibatkan diri dalam proses demokrasi, menunjukkan bahwa meskipun berada di dalam Lapas, mereka tetap memiliki hak dan tanggung jawab sebagai warga negara," ujar Kadek Anton.
Pada Pemilu ini Jumlah pemilih di Lapas Kelas I Madiun Yaitu Jumlah DPT: 751 Orang, Jumlah DPTb: 244 Orang, Total Jumlah Pemilih: 995 Orang. Partisipasi warga binaan dalam pemilu ini adalah contoh nyata bagaimana sistem pemasyarakatan dapat mendukung prinsip-prinsip demokrasi. Ini adalah langkah maju dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih inklusif.
Setiap TPS di Lapas I Madiun dihiasi dengan tema yang unik dan menarik, mencerminkan kreativitas dan menarik antusias partisipasi warga binaan. Semua TPS dihias dengan tema yang manarik semua mencakup gambar-gambar simbolik tentang kebebasan, persamaan, dan kedaulatan rakyat. Tema ini tidak hanya membangkitkan semangat demokrasi tetapi juga memberikan pesan positif kepada warga binaan.
Demi kelancaran pelaksanaan Lapas Kelas I Madiun membentuk tim netralitas dan pengamanan internal Lapas serta didukungan penuh dari kepolisian Polresta Madiun, Linmas (Perlindungan Masyarakat), saksi-saksi partai politik. Dan bersinergi dengan pihak eksternal KPU, Banwaslu dan pemerintah daerah kota Madiun. Suasana kebersamaan di dalam lembaga pemasyarakatan ini menjadi kegiatan positif untuk kolaborasi dalam mendukung pelaksanaan demokrasi.
Seluruh warga binaan yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap dan daftar pemilih tambahan secara aktif memberikan suara mereka dalam pemilihan umum ini. Keberhasilan ini mencatat sejarah baru, menandai komitmen dan semangat partisipatif warga binaan dalam menjalani hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengungkapkan Pelaksanaan Pemilu di Lapas I Madiun memberikan bukti bahwa hak asasi manusia, termasuk hak untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, dapat diwujudkan di semua lapisan masyarakat, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan.
pas/humas