Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, meraih prestasi gemilang dengan menerima predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2023. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menkumham Yasonna H. Laoly kepada Kalapas I Madiun, Kadek Anton Budiharta, pada acara Rakordal Capaian Kinerja Dan Refleksi Akhir Tahun 2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (14/12).
Kalapas I Madiun, Kadek Anton Budiharta menyatakan bahwa “Keberhasilan ini menegaskan kesiapan Lapas I Madiun untuk menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” Ujarnya.
Menkumham, Yasonna H. Laoly, yang menyerahkan penghargaan predikat WBK, mengucapkan terima kasih atas pencapaian yang telah diraih oleh jajaran Lapas I Madiun.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah memperoleh predikat WBK," kata Yasonna H. Laoly. Selanjutnya, ia mengajak seluruh satuan kerja di Indonesia untuk memaksimalkan potensi dan kekuatan yang dimiliki guna mencapai target-target yang telah ditentukan sebelumnya.
"Tetaplah fokus pada tugas kita dengan bekerja sebaik-baiknya guna memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan Masyarakat, Bangsa, dan Negara tercinta," tutupnya.
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono berkaitan dengan diraihnya predikat WBK oleh Lapas Madiun, menegaskan pentingnya menjaga integritas dan terus meningkatkan kualitas pelayanan. Prestasi Lapas Madiun dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menunjukkan komitmen terhadap integritas dan tata kelola yang baik.
Heni Yuwono mungkin telah mengingatkan bahwa meraih WBK bukanlah akhir dari upaya, melainkan awal dari tanggung jawab untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat. Menjaga integritas adalah hal yang sangat penting dalam menjalankan tugas di sektor keamanan dan hukum. Predikat WBK menunjukkan bahwa Lapas Madiun telah memenuhi standar integritas dan tata kelola yang baik dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan, Pungkasnya.
pas/humas