Madiun-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun semakin menunjukkan kelasnya di bidang pembinaan kemandirian, kabar hangat kali ini Senin (4/9) Lapas Kelas I Madiun menggandeng Badan Diklat Industri (BDI) di bawah Kementerian Perindustrian dan PT. Amura melaksanakan kerjasama pelatihan 3 In 1 (pelatihan, sertifikasi, dan penempatan) jahit komponen bagi warga binaan.
Kegiatan penandatangan nota kesepahaman dilaksanakan di Aula Sahardjo Lapas I Madiun yang dihadiri oleh Kalapas I Madiun Kadek Anton Budiharta dan dibuka langsung oleh Kepala badan Diklat Industri Surabaya Zya Labiba serta dihadiri 50 warga binaan yang peserta pelatihan jahit komponen Angkatan 28.
Kalapas I Madiun mengemukakan kegiatan pelatihan kali ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan skil, kompetensi, dan kualitas warga binaan agar ketika kembali masyarakat sudah memiliki bekal yang baik dan tidak kalah penting, kegiatan ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Lapas, karena meskipun ditempat terbatas, warga binaan bisa belajar untuk membekali keterampilan” Pungkas Kadek
“selain itu kegiatan ini juga bisa menjadi stimulus kepada stake holder untuk mendukung berkolaborasi dan bersinergi karena dengan keterbatasan dan beban berat yang kami pikul itu tidak sebanding. “melalui kegiatan pelatihan dengan menggandeng mitra seperti ini kami berharap bisa menjadi stimulus kepada stake holder yang lain untuk bisa berkontribusi mengisi kegiatan di Lapas. “tambah Kadek
Sementara itu Kepala BDI Zya Labiba mengungkapkan, menyampaikan terima kasih kepada Kalapas I Madiun beserta jajaran dan PT Amura yang telah mensuport kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan 13 hari kedepan, Ujarnya
“kami dari BDI Surabaya juga berharap semoga dengan kegiatan ini bisa menjadi manfaat menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan ketika sudah kembali ke masyarakat” tambah Zya (Humas Lapas I Madiun)
