MADIUN, semerupos.com – Rangkaian kegiatan pulang kampung Panglima TNI Laksmana Yudo Margono, selain meninjau Karya Bakti Skala Besar di beberapa lokasi Kabupaten Madiun. Puncak acara, malam harinya menggelar Pagelaran Wayang Kulit di dua tempat sekaligus, yakni di Makorem 081/DSJ Madiun dan SMAN 1 Mejayan, Sabtu (11/3/2023).
Di malam pagelaran wayang kulit SMAN 1 Mejayan, Panglima TNI berkesempatan meresmikan ‘Joglo Jalasveva Jayamahe’. Joglo ini nantinya akan dipergunakan oleh siswa siswi untuk berlatih menari maupun memainkan gamelan ataupun kegiatan sekolah lainnya. Nama Jalasveva Jayamahe pun sengaja dipilih untuk menginspirasi adik-adik kelas sang Panglima agar selalu optimis dalam mengejar cita-cita. Dan ketika sukses pun tidak lantas melupakan budaya Indonesia, khususnya Jawa.
 |
| Panglima TNI Yudo Margono dinobatkan sebagai Panglima Budaya |
Peresmian joglo ditandai dengan pemotongan untaian bunga melati dan penandatanganan plakat yang ada di depan joglo. Usai peresmian, Panglima TNI Yudo Margono berpesan agar seluruh siswa SMAN 1 Mejayan turut menjaga dan melestarikan seni budaya Jawa melalui kegiatan-kegiatan positif.
“Adik-adik jangan patah semangat, terus belajar untuk mengejar dan mewujudkan cita-cita. Kelak ketika meraih sukses, tetap jaga dan lestarikan budaya kita,”pesannya.
Selain itu, kehadiran para alumnus SMAN 1 Mejayan yang tergabung dalam Keluarga Pasmajaya menambah hangat suasana. Panglima TNI kembali bersua dengan beberapa rekan semasa seragam putih abu-abu.
Atas kepeduliannya terhadap budaya Jawa, Keluarga Pasmajaya menobatkan Panglima TNI Yudo Margono sebagai ‘Panglima Budaya’. Prosesi pengukuhan ditandai dengan pengalungan sal dan penyerahan plakat tokoh wayang Brotoseno. Dilanjutkan seremonial penyerahan bantuan kendaraan operasional sebagai wujud bakti almamater Panglima kepada sekolah yang telah berhasil menggemblengnya kala menempuh pendidikan menengah atas.
Panglima TNI Yudo Margono menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk keluarga besar SMAN 1 Mejayan dan Pasmajaya.
“Ini menjadi menjadi wujud terima kasih saya kepada almamater saya, yang telah menggembleng dan mendidik saya selama 3 tahun disini. Saya sampaikan terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik saya ataupun yang saat ini tengah mendidik siswa siswi SMAN 1 Mejayan,”tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Mejayan Agus Supriyanto mengaku senang dan bangga atas apresiasi Panglima TNI kepada almamaternya. Ia berharap kesuksesan Panglima bisa menjadi inspirasi anak-nak muda khususnya siswa SMAN 1 Mejayan untuk terus belajar guna mengejar cita-cita setinggi mungkin.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Panglima TNI, kami merasa bangga memiliki alumnus yang berhasil membawa nama baik sekolah. Sekali lagi terima kasih,”ucap Agus.
Malam itu, siswa siswi SMAN 1 Mejayan juga unjuk kebolehan menampilkan beragam hiburan budaya Jawa khas Kabupaten Madiun, yaitu peragaan pencak silat, tari Jawa dan alunan tembang-tembang Jawa yang diiringi gamelan oleh para siswa.(ay)
