![]() |
Dn dan SN saat memberikan keterangan |
MADIUN, semerupos.com – Mencuatnya berita di sebuah media online terkait seorang oknum RSUD Caruban berinisial TG yang terindikasi melakukan hal penipuan, akhirnya oknum tersebut memberikan klarifikasi kepada media,kini pihak DN angkat bicara
Menanggapi tuduhan oknum RSUD Caruban, DN menceritakan dengan gamblang dari awal mula berkenalan dengan TG sampai dengan terjadinya masalah ini.
DN yang merupakan seorang wiraswasta merasa terkejut dengan ungkapan yang dilontarkan oleh TG bahwasanya dirinya adalah seorang 'rentenir'.
DN mengatakan, awalnya TG datang dengan dalih dia adalah saudara jauh dari istri DN karenanya dia berani mengeluarkan uang dengan jumlah tidak sedikit. Dia juga menyatakan modal uang tersebut juga tidak menggunakan jaminan .karena TG mengajaknya untuk investasi kepadanya dengan sistem bagi hasil.
"Awalnya si TG itu ngakunya saudara dari istri saya mbak, makanya saya percaya dia ngajak investasi kepadanya nanti saya diberi hasil," jelasnya.
"Umpama saya rentenir, si TG itu pasti sudah Saya mintai jaminan barang waktu saya ngasihkan uang itu. Jumlahnya juga tidak sedikit lho uangnya itu," tambahnya.
Pada saat yang sama ternyata ada korban lain Selain DN, ia pun juga bercerita tentang kekecewaannya terhadap oknum ini perkara hutang piutang uang tk kunjung selesai meski sudah mencapai waktu kurang lebih 4 tahun lamanya.
"Waktu itu tahun 2019, saya pas lagi butuh uang akhirnya saya gadaikan BPKB ke TG dan selang tidaknya lama saya gadaikan lagi motor beserta STNK nya. Tidak lama sekitar 1 bulan saya ada rejeki kemudian saya bayar beserta bunga dan biaya perawatan motornya itu, tapi waktu barangnya saya minta si TG selalu berkelit, ditagih alasan terus. Sampai saya samperin ke tempat kerjanya juga pernah," pungkas SN. (ay)