Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH. mengajak masyarakat Sidoarjo untuk tetap mempertahankan dan melestarikan tradisi ruwah desa. Menurutnya terdapat nilai-nilai baik dari tradisi yang sudah dilakukan sejak puluhan atau bahkan ratusan tahun lalu ini. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara ruwah Desa Bulang Kecamatan Prambon yang dilakukan di punden Dusun Gempolegi, Selasa (28/2/23). Dalam acara tersebut juga dihadiri anggota DPRD Sidoarjo H. Reza Ali Faizin serta Camat Prambon, Baznas Sidoarjo, Dinas Sosial, Kepala Desa Bulang serta Forkopimka Prambon lainnya.
Wabup H. Subandi meminta ruwah desa tidak boleh hilang. Harus dapat dilestarikan meski sempat terhenti selama dua tahun karena adanya pandemi Covid-19. Oleh karenanya mulai tahun ini ia meminta ruwah desa atau sedekah bumi dapat terus dilaksanakan. Menurutnya pelaksanaan ruwah desa seperti ini akan kembali mengobarkan semangat masyarakat dalam melestarikan budaya.
“Saya senang kegiatan ini masih dilaksanakan, warga juga menjadi lebih guyub. Peran warga tentu sangat diperlukan dalam mengembangkan desa. Tradisi Ruwah Desa adalah budaya masyarakat yang sudah dilakukan sejak lama dan menimbulkan efek positif, karena selain bisa bersilaturrahmi antar warga, juga menciptakan kerukunan di masyarakat. Meski sempat terhenti karena pandemi Covid-19, kini masyarakat bisa kembali melaksanakan sedekah bumi. Untuk itu, saya minta kepada semua warga untuk terus mempertahankan tradisi ini,” ucap Wabup H. Subandi
Masih menurut H. Subandi, selain sebagai ucapan rasa syukur, tradisi sedekah bumi juga digelar sebagai bentuk rasa kebersamaan kepada sesama dengan memberikan sedekah berupa makanan. Menurutnya dengan sedekah, menjadi penghalang musibah.
“Selain sebagai rasa syukur kepada sang pencipta, ruwah desa ini juga sebagai wujud pelestarian budaya yang sudah dilakukan turun-temurun, kata mbah-mbah dulu ruwah desa atau sedekah bumi dapat menolak balak atau menjauhkan dari musibah karena sedekah bumi sama dengan memberi sodaqoh,” terang H. Subandi.
Dalam kesempatan itu Kepala Desa Bulang Wulyono mengucapkan banyak terimakasih atas atensi dan kehadiran Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi dalam acara ruwah desanya. Kehadiran Wabup sangat berarti bagi pembangunan desanya. Oleh karenanya sampaikan usulan pembangunan yang ada didesanya. Seperti pembangunan jalan paving di Dusun Gempolegi.
"Maturnuwun sanget kehadiran Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi dan rombongan di ruwah desa kami, perlu diketahui bahwa tahun 2023 ini kami mendapatkan bantuan keuangan dari Gus Reza DPRD Sidoarjo sebanyak seratus juta rupiah guna membangun jalan paving di dusun Gempolegi ini,"ucapnya.
Disampaikan Wulyono pempavingan jalan dilakukan secara bertahap. Rencana pembangunannya dimulai bulan Maret besok. Diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah memperhatikan masyarakat diwilayah yang cukup terpencil seperti desanya.
"Untuk sekarang dengan anggaran seratus juta, mungkin akan bisa dipaving sekitar 500 meter dulu. Sisanya akan dilakukan secara bertahap", lanjut Wulyono saat ditemui pada acara ruwah Desa Bulang. yu/git/im
