PONOROGO - Dalam kegiatan "Jum'at Curhat" yang dilaksanakan Polres Ponorogo serentak bersama Polsek Jajaran telah mencatat atau menampung beberapa keluhan warga.
Keluhan tersebut diantaranya maraknya aksi balap liar diwilayah kota, permintaan pengamanan kegiatan sholat Jum'at, permintaan kegiatan pos kampling, penertiban motor yang menggunakan knalpot brong, dan penertiban truk yang mengangkut pasir tanpa ditutupi terpal.
Menindak lanjuti berbagai macam keluhan warga tersebut Kapolres Ponorogo mengambil beberapa tindakan atau langkah.
"Terkait keluhan maraknya aksi balap liar, knalpot brong, truk muatan pasir tanpa terpal, tentunya hal tersebut erat kaitannya dengan Lalu Lintas," kata AKBP Catur C. Wibowo Senin (02/01/2023)
AKBP Catur menegaskan bahwa semua pelanggaran lalu lintas secara tegas pihaknya akan menindak sesuai dengan hukum yang ada.
"Dan ini sudah kami laksanakan, pada rilis Jum'at (9/12/2022) kemrn ada 50 kendaraan tidak sesuai Spek kami tindak dan knalpot brong di gergaji untuk di musnahkan," tegas AKBP Catur
Selain melakukan penindakan, sebagai upaya menciptakan masyarakat sadar hukum berlalu lintas pihaknya juga melakukan kegiatan preemtif.
"Kami juga sudah lakukan preemtif, sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat baik di tingkat desa maupun kecamatan dan kedepan tertib berlalu lintas ini akan terus kita sosialisasikan," jelasnya
Kemudian terkait kegiatan Pos Kampling, AKBP Catur mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengedepankan bhabinkamtibmas untuk berkoordinasi dengan pemerintah desanya masing masing.
"Tentunya kami sangat dari kepolisian sangat mendukung jika pos kampling atau ronda malam di galakkan lagi, perlu proses kita koordinasikan dulu," ungkapnya
Dan terkait pengamanan kegiatan sholat Jum'at ini sudah menjadi kegiatan rutin kami.
"Namun demikian karena keterbatasan anggota mungkin belum bisa mencukupi keseluruhan masjid di Wilayah Kabupaten Ponorogo," katanya
Terkahir, Kami sampaikan terima kasih atas segala masukan dari warga, tentunya ini menjadi catatan kami sebagai bahan evaluasi kedepan.
"Dan tentunya ini semua tak lain bertujuan untuk pemelirahan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Ponorogo supaya tetap kondusif, aman nyaman dan damai," pungkasnya
(Humas)
