Lumajang- Mengawali tugas baru sebagai Kepala Kepolisian Resor Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang, S.H., S.I.K., M.H langsung menggelar jagong bareng bersama Kepala Desa dan Ketua PSHT se-Kabupaten Lumajang.
Jagong bareng digelar di Rumah dinas Kapolres Lumajang Jalan Veteran no 77 Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, Selasa (24/1/2023) pukul 20.00 sampai 21.15 WIB.
Hadir dalam jagong bareng, AKBP Boy Jeckson Situmorang, S.H., S.I.K., M.H, Kasat Lantas, Kasat Intelkam, Kasat Binmmas, dan 10 Kades, dan Ketua PSHT Kabupaten Lumajang.
Dalam agenda Jagong bareng menggelar tesi tanya jawab antara Kepala desa maupun Ketua PSHT kepada Kapolres Lumajang.
Dalam sesi tanya jawab, Kepala Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono Edi Hariyanto mengaharapkan dengan kepimpinan yang baru Kapolres Lumajang memahami latar belakang pendidikan yang banyak Lulusan Paket B. Bila ada keslahan dalam penggunaan anggaran mohon untuk di bina jangan langsung di Tindak hukum.
"Karena ketidak tahuan kami tentang penggunaan anggaran," katanya.
Kapolres menjawab pertanyaan, bahwa kades adalah aparat negara Yang mengelola Anggaran. Dan Kades tidak mengerti tentang pengolahan anggaran. Pihaknyya berharap ada komunikasi yang baik.
"Jangan Kwatir. Yang terpenting tidak ada Niat jahat. Kami akan melakukan banyak kegiatan Nasehat namun bila sudah kami ingatkan tidak mengindahkan baru kami malakukan penindakan," tegasnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Lumajang para kades yang telah hadir bila sudah mengetahui Nomer Handhpone dan ada kejadian atau informasi segera hubungi.
"saya minta kalau ada rahasia maupun kejadian langsung hubungi jangan ragu. Kami tetap akan melindungi kerahasian," terangnya.
Lebih lanjut, Boy Jeckson menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan program Shift 3 Pilar dengan melibatkan Pemangku di wilayah masing-masing dalam rangka menjaga keamanan dan meningkatkan peran para kepala desa sehingga masyarakat merasa aman dan tentram.
"Tolong para kepala desa memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Lumajang serta menghimbau agar masyarakat di wilayahnya tidak membeli kendaraan tanpa surat (bodong) untuk menekan angka kejahatan di wilayah Kabupaten Lumajang," ungkapnya.
Pihaknya akan akan melaksanakan patroli dan operasi kendaraan bodong ke desa-desa guna meminimalisir dan menekan angka kejahatan di wilayah Kabupaten Lumajang.
"Tolong para kepala desa membantu dan ikut mendukung program dari Polres Lumajang," tutupnya.
