Polri Tuntaskan Identifikasi 22 Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
Polri resmi menuntaskan identifikasi 22 korban tewas dalam kebakaran Gedung Terra Drone di Jakarta. Seluruh jenazah terverifikasi melalui sidik jari dan data medis. Berikut daftar lengkap korban.
 |
Foto : Ilustrasi (Sumber : NEWSTUJUH.COM) |
SEMERUPOS.COM , JAKARTA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menyelesaikan proses identifikasi terhadap 22 korban yang meninggal dalam kebakaran Gedung Terra Drone. Proses ini berlangsung cepat karena sebagian besar kondisi jenazah masih utuh, sehingga pencocokan data dapat dilakukan lebih efektif.
Kabid Yandokpol Pusdokkes Polri, Kombes Ahmad Fauzi, memastikan bahwa seluruh korban berhasil teridentifikasi melalui pencocokan sidik jari, properti pribadi, dan rekam medis.
“Kami resmi menutup operasi identifikasi hari ini karena seluruh jenazah sudah terverifikasi,” ujar Ahmad di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Ia menambahkan, operasi DVI dapat dibuka kembali apabila ditemukan korban baru di lokasi kejadian.
Berikut daftar 22 Korban teridentifikasi kebakaran Gedung Terra Drone
1. Novia Nurwana (28)
2. Rufaidha Lathiifunnisa (22)
3. Yoga Valdier Yasser (28)
4. Pariyem (31)
5. Ninda Tan (32)
6. Muhammad Ariel Budiman (24)
7. Mochamad Apriyana (40)
8. Della Yohana Simanjuntak (22)
9. Nazaellya Tsabita Nurazisha (27)
10. Athiniyah Isnaini Rasyidah (18)
11. Siti Sa’addah Ningsih (24)
12. Emilia Salim Tan (23)
13. Ervina (25)
14. Chandra Faajriati (19)
15. Tahsya Larasati (25)
16. Sendy Wijaya (27)
17. Rayhansyah Pinago (24)
18. Chintia Leni (29)
19. Rosdiana (26)
20. Muh Ikhsanul Mirja (22)
21. Syaiful Fajar (38)
22. Assyifa Mulandar (25)
Kronologi kebakaran di Gedung Terra Drone yang terjadi pada Selasa (9/12/2025) ini menelan sedikitnya 22 korban jiwa. Dari hasil penyelidikan awal, kebakaran dipicu oleh baterai litium yang digunakan dalam perangkat drone.
Jenis kebakaran yang melibatkan baterai litium dikenal sulit dipadamkan serta memiliki risiko ledakan dan penyebaran api yang lebih tinggi dibandingkan kebakaran konvensional.(Zack / Red)
