.jpg)
Madiun - Warga binaan beragama Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim melaksanakan ibadah dan perayaan Natal dengan dukungan penuh dari Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar. Acara tersebut menghadirkan momen kebahagiaan dan kedamaian di dalam lapas, menciptakan suasana yang penuh harapan, Senin (15/01).
Ibadah Natal digelar di Aula lapas, yang dihadiri oleh 60 Warga Binaan Nasrani Lapas I Madiun dengan penuh semangat menyanyikan lagu-lagu rohani dan mengikuti doa bersama. Pendeta yang memimpin ibadah juga memberikan khotbah yang mengajak semua hadirin untuk merenungkan makna Natal, cinta kasih, dan perdamaian.
Perwakilan dari Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar, menyampaikan, "Kami percaya bahwa setiap manusia, termasuk warga binaan, memiliki hak untuk merayakan momen-momen penting dalam hidup, seperti Natal. Dukungan ini bukan hanya sekadar memberikan kegembiraan, tetapi juga memotivasi mereka untuk mengubah diri dan membangun masa depan yang lebih baik."
Kepala Lapas I Madiun, Kadek Anton Budiharta menyatakan apresiasi atas partisipasi positif warga binaan dalam perayaan Natal. "Perayaan ini adalah bentuk toleransi dan rasa hormat terhadap keberagaman agama di antara penghuni lapas. Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga menjadi langkah awal menuju pemulihan dan reintegrasi sosial bagi mereka," ujarnya.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono menyampaikan Semangat kebersamaan dalam perayaan Natal di Lapas I Madiun menjadi bukti bahwa keberagaman agama tidak menghalangi terciptanya harmoni dan persatuan di tengah-tengah masyarakat binaan. Dukungan dari Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar turut memperkuat upaya-upaya rehabilitasi dan pembinaan yang sedang dilakukan di dalam lapas.
pas/humas
.jpg)
