Madiun - Pagi hari setelah apel pagi hingga menjelang Dzuhur, Lapas Kelas 1 Madiun Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur kembali menggelar kegiatan troling komunikatif. Kegiatan ini dilakukan oleh Kepala Bidang Administrasi Keamanan, Lukman Agung Widodo, bersama tim KPLP dan KAMTIB, dengan tujuan memeriksa dan mengontrol keliling lingkungan Lapas.
Kegiatan troling ini bertujuan untuk memastikan kondisi Lapas dalam keadaan aman tertib, bersih dari narkoba dan HP. Selama troling, petugas fokus memeriksa kondisi tralis, gembok, apar, serta sarana keamanan lainnya. Selain itu, kebersihan kamar hunian juga menjadi prioritas dalam pengecekan. Selama berada di lokasi, petugas juga berkomunikasi dengan warga binaan pemasyarakatan untuk mendengar keluhan dan memberikan informasi mengenai hak-hak integrasi mereka.
Kadek Anton Budiharta, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Madiun, menekankan pentingnya kegiatan ini. Menurutnya, troling komunikatif adalah sarana untuk mendapatkan informasi langsung tentang keadaan Lapas. Dengan demikian, masalah-masalah yang muncul dapat segera ditangani, sehingga kualitas pelayanan pemasyarakatan dapat ditingkatkan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan pesan kepada seluruh petugas Lapas. Ia menekankan pentingnya melaksanakan troling sesering mungkin. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan menjalankan prinsip deteksi dini, sejalan dengan implementasi 3 kunci pemasyarakatan.
Dengan pelaksanaan troling komunikatif yang rutin dan berkesinambungan, diharapkan Lapas Kelas 1 Madiun dapat menjaga keamanan, ketertiban, dan meningkatkan mutu pelayanan bagi warga binaan.
pas/humas
