Madiun — Dalam upaya tegas melawan peredaran narkoba, Lapas Kelas I Madiun menerapkan serangkaian langkah-langkah proaktif yang diarahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.
Kalapas Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim, Kadek Anton Budiharta menyampaikan bahwa:
Razia Penggeledahan Rutin: Mengikuti arahan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Lapas Kelas I Madiun melaksanakan razia penggeledahan secara rutin. Kamar hunian warga binaan menjadi fokus utama dalam razia ini, dengan jadwal yang dilaksanakan hingga 3 kali dalam seminggu. Tujuannya jelas: mencegah dan mengatasi peredaran narkoba di dalam Lapas.
Pemeriksaan Urine: Selain razia penggeledahan fisik, Lapas Kelas I Madiun juga melakukan pemeriksaan urine secara berkala terhadap warga binaan. Langkah ini diambil untuk mendeteksi dini kemungkinan penyalahgunaan narkoba dan memastikan kebersihan lingkungan dalam lembaga pemasyarakatan.
Razia Gabungan dengan Pihak Eksternal: Untuk memaksimalkan efektivitas pencegahan peredaran narkoba, Lapas Kelas I Madiun melakukan razia gabungan dengan pihak eksternal. Kolaborasi dengan Kepolisian, BNN, dan Dinas Kesehatan menjadi instrumen penting dalam langkah deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban.
Koordinasi dan Konsolidasi Intensif: Dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Lapas Kelas I Madiun menjalin koordinasi dan konsolidasi yang intensif dengan berbagai pihak terkait. Kepolisian, BNN, dan Dinas Kesehatan menjadi mitra strategis untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba.
Penghargaan Lapas Bersinar: Dedikasi Lapas Kelas I Madiun dalam memberantas peredaran narkoba diakui dengan meraih predikat “Lapas Bersinar” dari BNNK Nganjuk. Pedoman dan pencanangan Lapas Bersinar menjadi instrumen internalisasi dan monitoring, mendorong pegawai dan warga binaan untuk menjaga kebersihan Lapas dari ancaman narkoba.
“Komitmen Penuh: Kepala Lapas Kelas I Madiun menegaskan komitmen penuhnya dalam memerangi peredaran narkoba di dalam lembaga.” ucap Kadek Anton.
“Langkah-langkah konkret ini bukan hanya tindakan preventif, tapi juga representasi dari kesungguhan Lapas Kelas I Madiun untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan aman.” tegasnya.
pas/humas
