![]() |
Foto : Semeru Pos |
TULUNGAGUNG - Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Jawa Timur menggelar monitoring dan evaluasi di RSUD dr. Iskak. Kegiatan yang berlangsung mulai 16 Oktober hingga 10 November 2023 ini untuk mengeluarkan hasil self assessment kapabilitas Satuan Pengendali Internal (SPI) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Tim Pengendali Teknis BPKP, Sri Rohmanto mengatakan pemantauan ini untuk menindak lebih lanjut format pengiriman self assessment dalam penilaian kapabilitas SPI dan penilaian maternitas risiko manajemen. “Kami berharap rumah sakit dapat memaparkan apa yang telah dilaksanakan dan akan kami evaluasi,” terang Sri Rohmanto di Ruang Auditorium Gedung IDIK lantai 2.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iska, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., M.Kes. mengatakan pemantauan ini sebagai upaya peningkatan tata kelola RSUD dr. Iskak untuk memperbaiki total kualitas manajemen . “Saya sangat menyambut baik kegiatan ini, karena manajemen perusahaan dan klinis itu harus menjadi satu dan di evaluasi menjadi satu,” terang dr. Aini.
Jika sebelumnya BPKP, program dan keuangan terpisah, kini dikoordinasikan menjadi lebih baik. Apalagi hal ini dapat mengefektifkan Satuan Pengendali Internal (SPI) di seluruh rumah sakit sebagai tindak lanjut petunjuk Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Aini menambahkan, kinerja SPI dalam manajemen modern harus bisa mendeteksi risiko-resiko dalam pelayanan medis, perawatan, keuangan, pemeliharaan dan yang lainnya. “Kami menyambut dengan baik dan juga membuka diri jika memang ada hal yang harus kami tingkatkan,” katanya.
Sementara itu Sekretaris SPI RSUD dr. Iskak, Titin Agustina, S.Kep. Ners. memaparkan tugas, pokok dan fungsi SPI di rumah sakit. Dikatakan Satuan Pengendali Internal bertugas membantu direktur melaksanakan pengendalian internal terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit, demi menjamin pelaksanaan tugas sesuai standar yang berlaku.
Pemaparan manajemen risiko juga disampaikan langsung oleh Ketua Komite Mutu RSUD dr. Iska, drg. Doni Cahya, Sp.KG. Penerapan manajemen risiko rumah sakit yang dipaparkan meliputi struktur manajemen risiko, strategi manajemen dan proses manajemen.
BY