Sidoarjo – Momen peringatan kemerdekaan RI di Desa Sidokepung, menjadi ajang perpisahan Kepala Desa dengan warganya. Kegiatan tersebut digelar , Minggu (10/9) di lapangan Desa Sidokepung, Buduran.
Meski sebagai ajang pamit, namun antusiasme warga sangat tinggi untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Apalagi dengan hadirnya Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi dan istri, dr. Sriatun Subandi, ditengah – tengah kemeriahan warga Desa Sidokepung.
Menurut Subandi, Pilihan Kepala Desa Sidokepung, ibu elok, untuk undur diri sebagai kepala desa untuk mencalonkan diri di Pemilihan Legislatif (pileg) tahun depan adalah hal yang bagus. Dia ingin mengabdikan diri dalam pembangunan pada sekup yang lebih luas.
“Kepada perangkat desa, BPD, institusi terkait tetap menjalankan pelayanan publik terbaik untuk masyarakat. Tetap menjaga lingkungan denga baik, guyub rukun, kalau terjadi permasalahan dirundingkan bersama,”pintanya
Kedepannya jabatan kepala desa ini akan digantikan posisinya oleh pejabat Pelaksana Tugas (Plt) dari Pemda. Kemungkinan untuk Plt. Kepala desa ini akan cukup lama lebih kurang 1 tahun.
“Saya Berpesan program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL), yang telah dijalankan oleh ibu Elok ini tetap diteruskan. Karena ini program pusat jangan sampai berhenti,” pesannya
Sementara, Kepala Desa Sidokepung Elok Suciati, pada kesempatan tersebut berpamitan langsung kepada warganya. Dia memohon maaf jika dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 2 periode menjabat kurang memuaskan masyarakat.
“Saya sangat berharap warga Desa Sidokepung tetap menjaga kondusifitas dengan baik, terutama di wilayah Desa Sidokepung. Teruskan dan tingkatkan terus program pelayanan publik dan pembangunan di Desa Sidokepung,” pesannya.
Dia sudah mengajukan untuk surat pengunduran diri sebagai Kepala Desa Sidokepung. Rencana undur dirinya baru akan terealisasi dalam kurun waktu 2 bulan kedepan.
Diakhir acara, dr. Sriatun dengan didampingi Kepala Desa Sidokepung memberikan santunan dan sembako berupa beras kemasan 5 Kg, kepada warga Sidokepung (janda dhuafa. (eny)