MADIUN KOTA, Semerupos.com - Sebagaimana kegiatan 1 Suro lalu, pihak Kepolisian kembali melakukan penertiban bagi para insan pencak silat dalam kegiatan traidisi bagi perguruan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), yakni tradisi Suran Agung.
Guna menjaga keamanan dan kondusifitas kota Madiun, Polres Madiun Kota menggelar rapat koordinasi bersama instansi dan jajaran terkait.
Gelaran Rapat Koordinasi (Rakor) guna membahas pengamanan kegiatan Suran Agung ini dilaksanakan di Gedung Soenaryo Mapolres Madiun Kota. Selasa (25/7/2023) sore.
AKBP Agus Dwi Suryanto menerangkan bahwa adanya rakor ini digelar untuk kembali menyamakan persepsi Suran Agung yang telah disepakati dalam maklumat bersama. Rakor ini diikuti oleh Korwil V dan Polres penyangga.
"Kami mengundang Korwil V termasuk juga Polres penyangga. Memantapkan lagi, menyamakan persepsi lagi terkait dengan perintah Bapak Kapolda terkait Suran Agung termasuk kota mendasari dari maklumat yang telah disepakati," terangnya.
Kapolresta juga menjelaskan berdasarkan Rakor pada 2 minggu yang lalu yang terkait dengan bulan Muharram (Suro) ini.
"Sebagaimana Rakor 2 minggu lalu, kita tetap akan ada on the track dengan pola-pola pengamanan dan personel yang kita libatkan," jelas Agus.
Pengamanan Suran Agung yang akan dilaksanakan tanggal 27 sampai dengan 30 Juli mendatang, untuk wilayah Madiun akan menerjunkan sebanyak 1.500 personel.
"Untuk pengamanan ini, untuk wilayah Madiun kita akan menerjunkan sebanyak 1.500 personel," pungkasnya. (Ay/Pw).